PKM Keterampilan Membuat Jilbab Lukis pada Ibu-Ibu dan Remaja Putri dalam Menghadapi Situasi Pandemi COVID-19

PKM Keterampilan Membuat Jilbab Lukis pada Ibu-Ibu dan Remaja Putri dalam Menghadapi Situasi Pandemi COVID-19 merupakan judul Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Tim Dosen Pengabdi melalui Lembaga Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM, yang telibat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut adalah Ibu Dra. Srikandi, M.Pd dan Syarifah Suryana, S.Pd., M.Pd sebagai anggota. Produk yang dihasilkan pada kegiatan ini berupa jilbab lukis dengan motif dan warna yang beragam untuk mengisi waktu luang dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19.

Pemberian Keterampilan Jilbab Lukis ini dilaksanakan di desa Kanungan Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep.

Menurut koodinator Pengadian Masyarakat terpadu Bpk Drs. Alimuddin Sa’ban Miru, M.Pd, hasil kegiatan ini memberikan manfaat bagi Ibu-Ibu dan Remaja Putri karena mereka sangat terbantu dalam memanfaatkan jilbab polos yang tidak terpakai menjadi jilbab motif yang indah. Selain itu, Ibu-ibu dan remaja putri ini juga membuat jilbab lukis berdasarkan kreatifitas sendiri.

Bapak Prof. Dr. Ir. Bakhrani A. Rauf, MT sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian  kepada Masyarakat, menuturkan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh tim dosen pengabdi dari LP2M UNM  adalah salah satu bentuk dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni melakukan Pengabdian Masyarakat untuk membantu masyarakat khususnya Ibu-Ibu dan Remaja Putri di Desa Kaunang Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep.

Kegiatan ini disaksikan oleh Kepala Desa Kaunang Bapak H. Sappe dan Kepala SD Negeri 12/30 Kanaungan Bapak Muhammad Haris sebagai bentuk apresiasi pada kegiatan yang dilakukan oleh Tim dosen Pengabdi LP2M UNM.

Peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan Jilbab Lukis dan berharap Universitas Negeri Makassar melalui LP2M UNM selalu memberikan pelatihan dan keterampilan kepada kelompok masyarakat sesuai kebutuhannya apalagi dalam situasi pandemi COVID-19.